Selasa, 19 Maret 2019

Harga Mobil Aston Martin Vantage

Harga Mobil Aston Martin Vantage - Produsen mobil sport Inggris, Aston Martin mendaratkan generasi penerus dari model Vantage di jalanan Jakarta. Peluncuran mobil diadakan di Showroom Aston Martin Jakarta, Jl. HOS Cokroaminoto No. 70, Menteng Jakarta Pusat.

Konsep desain terbaru yang diusung New Vantage adalah performance aerodynamic yang diklaim mampu menciptakan tekanan udara rendah dan harga batu bata atau harga engsel pintu dan harga pasir atau harga genteng dan harga air cooler atau harga rolling door dan harga triplek atau harga wallpaper dinding dan harga cat besi atau harga kayu di waktu bersamaan mencegah guncangan yang dihasilkan oleh roda belakang.

Harga Mobil Aston Martin Vantage

Aston Martin Ala Pesawat Tempur

Pada bagian dalam atau kokpit memiliki kesan dinamis dan terfokus pada sportcar sehingga memberikan kesan yang agresif. "Kokpit nya seperti F1, berbeda dengan DB 11," ucap General Manager Sales & Manager Fransisca Prandayani.

"Model New Vantage ini akan lebih mengenal volume melanjutkan kesuksesan dari model sebelumnya yang telah menjadi icon sejarah," ungkap Regional Manager Aston Martin South and South East Asia, Nen Chan kepada wartawan.

New Vantage pada seri ini juga merupakan mobil Aston Martin pertama yang memiliki Electronic Rear Diffferential (E-Diff). Teknologi ini dimaksudkan untuk membuat pengendara semakin percaya diri menjaga stabilitas kendaraan saat lurus atau pun menikung sehingga pengemudi dapat mengeksplor mobil dengan maksimal, khususnya untuk pengguna harian.

Aston Martin New Vantage dibekali mesin twin turbo V8 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 530 hp dengan torsi maksimal sebesar 685 Nm. Dipadu dengan tiga mode berkendara, yakni Sport, Sport Plus, dan Track.

Mobil Terbang Bukan Fantasi Lagi

Aston Martin New Vantage sendiri terdapat 5 varian warna. "Selain warna kuning, ada warna merah, silver khasnya Aston Martin, putih, dan warna hitam," ungkap Siska.

Bicara soal harga Sisca tidak mengungkapkan angka yang pasti, tapi ia menyebut berada di atas Rp 5 Miliar (off the road). Harga tersebut menurutnya belum terganggu dengan wacana kenaikan pajak impor mobil mewah.

Selasa, 05 Maret 2019

Harga Cabai Rp 60.000 Per Kg

Harga Cabai Rp 60.000 per kg - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Baru Bekasi, Jawa Barat mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan tersebut terjadi pada harga jual cabai yang tembus hingga mencapai Rp 60.000 per kilogram (kg).

Salah satu pedagang sayuran Arum mengatakan, kenaikan untuk harga cabai terjadi pada rawit merah. Dari yang semula hanya Rp 40.000 per kg, harga besi beton dan harga keramik atau harga cat kayu dan harga borongan bangunan atau harga paku dan harga cat tembok atau harga pipa pvc paralon dan harga tangki air atau harga wiremesh dan harga kanopi atau harga online dan harga atau 2019 kini mencapai Rp 60.000 per Kg. Menurutnya, kenaikan ini pun terjadi sejak menjelang Tahun Baru.

Harga Cabai Rp 60.000 Per Kg

"Rawit merah Rp 60.000 per kg. normalnya Rp 40.000. Naik turun kemarin aja (tanggal 2) Rp 60.000 pas tanggal 1 bahkan mencapai Rp 80.000," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (3/1).

Arum mengatakan, kenaikan ini terjadi lantaran tidak ada pengiriman barang pasca Natal dan Tahun Baru kemarin. Dengan ketersedian stok yang ada justru kebanyakan para pedagang menurutnya menaikan harga jual tersebut.

"Kalau bisa jangan naik ada kiriman enggak ada kiriman bisa tetap yang ada modal dikit bisa tetap jualan," imbuhnya.

Selain cabai rawit merah, kenaikan juga terjadi pada harga jual jenis cabai merah keriting dan cabai rawit hijau. Untuk cabai merah keriting saat ini dipatok sebesar Rp 35.000 dari harga normanya yakni Rp 25.000 per kg. Kemudian untuk cabai rawit hijau dibandrol Rp 30.000 dari yang semula Rp 20.000 per kg.

"Kenaikan bisa sampai seminggu paling kalau udah aktif ekonominya pengirimannya aktif. Bisa turun," kata Arum.

Sementara itu, pedagang lainnya Nayla mengatakan kenaikan yang terjadi pada cabai memang terlihat sejak sebelum Tahun Baru. Menurutnya kenaikan itu mulai terasa sejak tanggal 30 Desember 2018.

"Kadang yang jualan jarang. Kalau mungkin masih tahun baru naik semua. Mulai dari tanggal 30 semua naik. Perlahan-lahan naiknya juga," imbuhnya.

Dirinya menuturkan, untuk harga jual cabai rawit merah ditempatnya dibandrol hampir sama dengan pedagang-pedagang lainnya yakni sebesar Rp 60.000 per kg. Sementara untuk cabai merah keriting dipatok Rp 35.000. Sedangkan untuk cabai rawit hijau dibandrol sebesar Rp 25.000 per kg.

Selain kenaikan pada harga jual cabai, beberapa komoditas lainnya seperti bawang merah dan putih juga ikut terkerek naik. Dari pantauan merdeka.com, beberapa pedagang menjual bawang merah di kisaran Rp 35.000 per kg. Padahal harga normanya Rp 25.000 sampai 30.000. Sedangkan untuk bawang putih sendiri dipatok dikisaran Rp 30.000 per kg. Dari harga normal 25.000 per kg

"Seminggu sesudah tahun baru normal lagi," cetus Nayla.